BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perkembangan tidak hanya berakhir dengan tercapainya kematangan fisik.
Namun perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan, mulai dari masa
konsepsi berlanjut ke masa sesudah lahir, masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa,
dan menjadi tua hingga meninggal dunia. Perubahan-perubahan fisik yang terjadi
sepanjang hidup, mempengaruhi sikap, proses kognitif, dan perilaku individu.
Hal ini berarti bahwa permasalahan yang harus diatasi juga mengalami perubahan
dari waktu ke waktusepanjang rentang kehidupan. Dengan semakin lanjut usia
seseorang secara berangsur-angsur ia mulai melepaskan diri dari kehidupan
sosialnya karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Keadaan ini
mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik secara kualitas maupun
kuantitas.
Pembentukan hubungan intim merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh
orang yang memasuki masa dewasa akhir. Selain itu ketika seseorang mendekati
usia dewasa akhir, pandangan mereka mengenai jarak kehidupan cenderung berubah.
Mereka tidak lagi memandang kehidupan dalam pengertian waktu masa anak-anak,
seperti cara anak muda memandang kehidupan, tetapi mereka mulai memikirkan
mengenai tahun yang tersisa untuk hidup. Pada masa ini, banyak orang yang
membangun kembali kehidupan mereka dalam pengertian prioritas, menentukan apa
yang penting untuk dilakukan dalam waktu yang masih tersisa.
Sehingga hal ini secara perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan
dalam berbagai hal yaitu: kehilangan peran di tengah masyarakat, hambatan
kontak fisik dan berkurangnya komitmen.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
perkembangan masa dewasa akhir yang meliputi fisik, intelektual, sosial emosi,
dan moral?
2.
Apa
tugas-tugas perkembangan?
3.
Apa
saja ciri khas perkembangan dewasa?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Perkembangan
Masa Dewasa Akhir
Masa
dewasa akhir sering disebut sebagai masa lanjut usia. Menurut Undang-Undang No.
13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang dimaksud lanjut usia
adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas.[1]
Beberapa perkembangan yang terjadi pada usia lanjut antara lain :
1.
Perkembangan
Fisik
Departemen
Kesehatan RI (1998) menyebutkan beberapa kemunduran biologis pada usia lanjut
yang terlihat dari gejala kemunduran fisik antara lain :
a.
Kulit
mulai mengendur dan pada wajah timbul keriput serta garis-garis yang menetap
b.
Rambut
mulai beruban
c.
Gigi
mulai tanggal
d.
Penglihatan
dan pendengaran mulai berkurang
e.
Mulai
lelah
f.
Gerakan
menjadi lamban dan kurang lincah
g.
Kerampingan
tubuh menghilang, terjadi timbunan lemak terutama di bagian perut dan pinggul.[2]
2.
Perkembangan
intelektual
Pada masa
lanjut usia perkembangan intelektual mengalami kemunduran diantaranya mudah
lupa disebabkan ingatan tidak berfungsi dengan baik. Menurut david Wechsler dalam Desmita (2008) kemunduran
kemampuan mental merupakan bagian dari proses penuaan
organisme sacara umum, hampir sebagian besar penelitian menunjukan bahwa
setelah mencapai puncak pada usia antara 45-55 tahun, kebanyakan kemampuan
seseorang secara terus menerus mengalami penurunan, hal ini juga berlaku pada seorang lansia. Kemerosotan intelektual lansia ini pada umumnya
merupakan sesuatau yang tidak dapat dihindarkan, disebabkan berbagai faktor,
seperti penyakit, kecemasan atau depresi. Tetapi kemampuan intelektual lansia
tersebut pada dasarnya dapat dipertahankan. Salah satu faktor untuk dapat
mempertahankan kondisi tersebut salah satunya adalah dengan menyediakan
lingkungan yang dapat merangsang ataupun melatih ketrampilan intelektual
mereka, serta dapat mengantisipasi terjadinya kepikunan.
3.
Perkembangan
Sosial-Emosi
Memasuki masa tua, sebagian besar lanjut usia kurang siap
menghadapi dan menyikapi masa tua tersebut, sehingga menyebabkan para lanjut
usia kurang dapat menyesuaikan diri dan memecahkan masalah yang dihadapi
(Widyastuti, 2000). Munculnya rasa tersisih, tidak dibutuhkan lagi,
ketidakikhlasan menerima kenyataan baru seperti penyakit yang tidak kunjung
sembuh, kematian pasangan, merupakan sebagian kecil dari keseluruhan perasaan
yang tidak enak yang harus dihadapi lanjut usia.
Sejalan dengan bertambahnya usia, terjadinya gangguan fungsional, keadaan depresi dan ketakutan akan mengakibatkan lanjut usia semakin sulit melakukan penyelesaian suatu masalah. Sehingga lanjut usia yang masa lalunya sulit dalam menyesuaikan diri cenderung menjadi semakin sulit penyesuaian diri pada masa-masa selanjutnya. Yang dimaksud dengan penyesuaian diri pada lanjut usia adalah kemampuan orang yang berusia lanjut untuk menghadapi tekanan akibat perubahan perubahan fisik, maupun sosial psikologis yang dialaminya dan kemampuan untuk mencapai keselarasan antara tuntutan dari dalam diri dengan tuntutan dari lingkungan, yang disertai dengan kemampuan mengembangkan mekanisme psikologis yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan– kebutuhan dirinya tanpa menimbulkan masalah baru.
Sejalan dengan bertambahnya usia, terjadinya gangguan fungsional, keadaan depresi dan ketakutan akan mengakibatkan lanjut usia semakin sulit melakukan penyelesaian suatu masalah. Sehingga lanjut usia yang masa lalunya sulit dalam menyesuaikan diri cenderung menjadi semakin sulit penyesuaian diri pada masa-masa selanjutnya. Yang dimaksud dengan penyesuaian diri pada lanjut usia adalah kemampuan orang yang berusia lanjut untuk menghadapi tekanan akibat perubahan perubahan fisik, maupun sosial psikologis yang dialaminya dan kemampuan untuk mencapai keselarasan antara tuntutan dari dalam diri dengan tuntutan dari lingkungan, yang disertai dengan kemampuan mengembangkan mekanisme psikologis yang tepat sehingga dapat memenuhi kebutuhan– kebutuhan dirinya tanpa menimbulkan masalah baru.
4.
Perkembangan
Moral
Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk
tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores
yang masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebisaaan, adat. Bila kita
membandingkan dengan arti kata ‘etika’, maka secara etimologis, kata ’etika’
sama dengan kata ‘moral’ karena kedua kata tersebut sama-sama mempunyai arti
yaitu kebisaaan,adat.
Dengan kata lain, kalau arti kata ’moral’ sama dengan
kata ‘etika’, maka rumusan arti kata ‘moral’ adalah nilai-nilai dan norma-norma
yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya. Sedangkan yang membedakan hanya bahasa asalnya saja yaitu ‘etika’ dari
bahasa Yunani dan ‘moral’ dari bahasa Latin. Jadi bila kita mengatakan bahwa
perbuatan pengedar narkotika itu tidak bermoral, maka kita menganggap perbuatan
orang itu melanggar nilai-nilai dan norma-norma etis yang berlaku dalam
masyarakat. Atau bila kita mengatakan bahwa pemerkosa itu bermoral bejat,
artinya orang tersebut berpegang pada nilai-nilai dan norma-norma yang tidak
baik.
‘Moralitas’ (dari kata sifat Latin moralis) mempunyai
arti yang pada dasarnya sama dengan ‘moral’, hanya ada nada lebih abstrak.
Berbicara tentang “moralitas suatu perbuatan”, artinya segi moral suatu
perbuatan atau baik buruknya perbuatan tersebut. Moralitas adalah sifat moral
atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk.
Perkembangan moral pada lansia itu pada umumnya
dikatakan sebagai manusia yang bermoral karena mereka sudah bisa membedakan
mana yang baik dan mana yang burutk namun pada batasan-batasan tertentu selama
lansia tersebut masih memiliki akal fikiran yang masih normal.
B.
Tugas-Tugas
Perkembangan Masa Dewasa Akhir/Lanjut Usia
Tugas-tugas
perkembangan masa dewasa akhir/lanjut usia menurut Siti Partini Suardiman dalam
Wiji Hidayati (2008, 159) antara lain :
1.
Menyesuaikan
diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan kesehatan secara bertahap
2.
Menyesuaikan
diri dengan masa kemunduran/ pension dan berkurangnya pendapatan keluarga
3.
Menyesuaikan
diri atas kematian pasangan hidup
4.
Menjadi
anggota kelompok sebaya
5.
Mengikuti
pertemuan-pertemuan sosial dan kewajiban-kewajiban swbagai warga negara
6.
Membentuk
pengaturan hidup fisik yang memuaskan
7.
Menyesuaikan
diri dengan peran sosial secara fleksibel.[3]
C.
Ciri
Khas Perkembangan Masa Dewasa Akhir/Lanjut Usia
1.
Sikap sosial terhadap usia lanjut. Kebanyakan
masyarakat menganggap orang berusia lanjut tidak begit dibutuhkan katena
energinya sudah melemah. Tetapi, ada juga masyarakat yang masih menghormati
orang yang berusia lanjut terutama yang dianggap berjasa bagi masyarakat
sekitar
2.
Mempunyai status kelompok minoritas. Adanya sikap
sosial yang negatif tentang usia lanjut.
3.
Adanya perubahan peran. Karena tidak dapat bersaing
lagi dengan kelompok yang lebih muda.
4.
Penyesuaian diri yang buruk. Timbul karena adanya
konsep diri yang negatif yang disebabkan oleh sikap sosial yang negatif.
5.
Ada keinginan untuk menjadi muda kembali. Mencari
segala cara untuk memperlambat penuaan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Masa dewasa akhir merupakan masa
yang paling sulit dalam rentang kehidupan. Pada masa ini membangun dan
mempertahankan suatu standar hidup yang menyenangkan telah menjadi semakin
sulit. Penyesuaian terhadap perubahan pola keluarga juga sama sulitnya. Untuk
berperan sebagai penasihat anak-anak yang hampir dewasa atau yang mengawasinya,
juga tidak gampang menyesuaikan diri. Penyesuaian diri terhadap pekerjaan dan
keluarga bagi usia tua ialah sulit karena hambatan ekonomis yang dewasa ini
sangat memainkan peran penting ketimbang masa sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, Wiji dan Sri Purnami. 2008. Psikologi Perkembangan.
Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga
Yahya, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Kencana
Izzaty, Rita Eka, dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik.
Yogyakarta: UNY Press
[1] Wiji
Hidayati dan Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta : Bidang
Akademik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2008, hal. 154
[2] Rita
Eka Izzaty, Perkembangan Peserta Didik, Yogyakarta : UNY Press, 2008,
hal.172
[3] Wiji
Hidayati dan Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta : Bidang
Akademik Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2008, hal.159
KAMI DARI KLINIK-FATMA96 🏥 🏪 AKAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK BUAT ANDA
BalasHapus↪ MENJUAL OBAT ABIRSI CYTOTEC OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN
PEMESANAN HB: CALL wa.
🔜Hp. 082242126411
🔜Pin: BB D49CAC67
🔜JUAL OBAT ABORIS
🔜JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN
🔜CYTOTEC OBAT PELUNTUR JANIN
🔜CYTOTEC OBAT TERLAMBAT DATANG BULAN
🔜CYTOTEC OBAT PELANCAR HAID
🔜CYTOTEC OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN
🔜CYTOTEC OBAT ABORSI AMPUH http://Klinik-fatma96.blogger.co.id